Overview Pelatihan
Teknik ekonometrika standar, khususnya dalam data cross section, umumnya mengasumsikan tidak ada korelasi antar observasi. Namun asumsi ini tidak terpenuhi jika unit yang dianalisis memiliki keterkaitan antar wilayah (spatial dependence). Munculnya spatial dependence dapat menyebabkan bias pada koefisien regresi. Hal ini biasa terjadi jika unit analisis penelitian adalah unit wilayah, seperti desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan negara.
Untuk mengatasi masalah tersebut, direkomendasikan menggunakan teknik ekonometrika spasial. Teknik ini akan menghasilkan koefisien regresi yang tidak bias seandainya terjadi korelasi antar wilayah dalam model. Untuk itu, pemahaman terhadap model ekonometrika spasial menjadi penting, terutama jika penelitian menggunakan unit observasi level wilayah, seperti desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan negara. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman teori mengenai model ekonometrika spasial, serta praktik langsung menggunakan Stata.