LOGOV CELEBES

PT. Local Governance (LOGOV) Celebes merupakan lembaga riset privat yang berbasis di Makassar. Berisi sejumlah dosen dan peneliti dari berbagai bidang seperti ekonomi pembangunan, manajemen, akuntansi, sosial ekonomi pertanian, hukum, kelautan dan perikanan, administrasi publik, dan sosial politik, yang telah bekerja sekian lama sebagai sebuah tim. Lembaga ini melayani sejumlah kegiatan akademis seperti riset, konsultan, pelatihan, publikasi, dan sejumlah layanan terkait lainnya.

Opini

Risvan Rizaldi

Risvan Rizaldi

Friday, 27 November 2020 16:17

Uji Kompetensi Analisis Data Dasar

Setelah berhasil menyelenggarakan pelatihan analisis data secara daring bekerjasama dengan Universitas Negeri Yogyakarta, Logov Celebes kembali memfasilitasi kegiatan Uji Kompetensi Analisis Data Dasar bekerjasama dengan Program Studi S1 Admnistrasi Publik, Departemen Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro. Kerjasama ini merupakan kerjasama pertama yang dilakukan dengan Logov Celebes. Dalam Pelatihan ini, Logov Celebes dipercayakan menjadi pelaksana sekaligus sebagai tim instruktur Uji Kompetensi Analisis Data Dasar untuk mahasiswa S1 Administrasi Publik Universitas Diponegoro.

Pelatihan ini dilaksanakan pada 11-12 November 2020 yang difasilitasi oleh Randi Kurniawan dan Riska Dwi Astuti dari Logov Celebes. Pelatihan ini memuat materi pengenalan software Stata, manajemen data, uji korelasi dan perbedaan, uji regresi data, dan uji asumsi klasik. Pelatihan diikuti sebanyak 67 orang mahasiswa dan di akhir pelatihan, peserta diberikan ujian untuk menentukan kelulusan peserta. (RR).  

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar menginisiasi pelaksanaan kajian penelitian mengenai aspek sosial dan ekonomi kota Makassar di tahun 2020. Kajian ini difokuskan pada memperoleh gambaran mengenai dua tema pokok yaitu kondisi ekonomi kota Makassar dan kondisi sosial kota Makassar. Secara rinci, analisis kondisi ekonomi mengkaji mengenai pertumbuhan ekonomi, ketenagakerjaan, tingkat infllasi dan rasio gini. Sementara untuk analisis kondisi sosial lebih kepada analisis kondisi demografi, Indeks Pembanguna Manusia (IPM), dan Kemiskinan.

Kajian ini diselenggarakan dengan melibatkan bapak DR. Agussalim sebagai peneliti senior pada Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan (P2KP) Universitas Hasanuddin dan Dosen Tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin. Untuk pengumpulan, pengolahan data, dan analisis data, tim penyusun dibantu oleh Muhammad Afif Sallatu, SE, M.Sc. dan Salman Samir, SE, M.Sc. dari Lembaga Konsultan Local Governance Celebes (LOGOV) Makassar.

Beberapa temuan dalam kajian ini secara umum antara lain: kinerja perekonomian kota Makassar dalam lima tahun terakhir masih tetap solid dan konsisten berada dalam tren yang terus membaik. Dari sisi lapangan usaha, capian pertumbuhan ekonomi Makassar pada tahun 2019 didorong oleh pertumbuhan di sektor perdagangan besar dan eceran, sektor industri pengolahan, sektor konstruksi, dan sektor jasa perusahaan. Sementara, dari sisi penggunaan, capaian pertumbuhan ekonomi utamanya dipengaruhi pertumbuhan konsumsi RT yang tetap stabil dan konsumsi LNPRT yang tumbuh pesat. Sejalan dengan kondisi tersebut, pendapatan per kapita dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga mengalami peningkatan. Sementara tingkat inflasi dan rasio gini mengalami penurunan.

Untuk aspek sosial, secara umum, kondisi demografi (jumlah, laju pertumbuhan, penyebaran, dan tingkat kepadatan penduduk) mengalami peningkata. Sementara untuk IPM tergolong sangat tinggi sejak tahun 2016. Selain itu, jumlah dan persentasi penduduk miskin relatif mengalami penurunan dan indeks kedalaman kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskina (P2) juga mengalami penurunan.

Sebagai tindak lanjut kerjasama bidang penelitian yang telah disepakati sebelumnya antara pihak Badan Penelitian dan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sidenreng Rappang dan Logov Celebes, kali ini Logov Celebes dipercayakan untuk melaksanakan kajian mengenai pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidenreng Rappang. Kajian ini merupakan lanjutan dari kajian sebelumnya dengan lebih memfokuskan pada analisis pertumbuhan ekonomi dan mengidentifikasi penyebab penurunan pertumbuhan Kabupaten Sidenreng Rappang serta menemukan potensi sumber pertumbuhan baru bagi Kabupaten Sidenreng Rappang. Lebih dari itu, kajian ini juga ditujukan untuk memberikan rekomendasi bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dalam menentukan kebijakan terkait peningkatan perekonomian Kabupaten Sidenreng Rappang.

Kajian ini berlangsung selama kurun waktu Agustus-September 2020. Selama proses penyusunan dan pelaporan, Bappelitbangda Kabupaten Sidenreng Rappang dibantu oleh tim peneliti Logov Celebes antara lain Salman Samir, S.E., M.Sc, Muhammad Afif Sallatu, S.E., M.Sc, Andi Risfan Rizaldi, S.E., M.M, Muh. Maula Razak, S.E., M.M dan Serpian, S.ST., M.AB.

Kajian ini berhasil mengidentifkasi penyebab penurunan pertumbuhan Kabupaten Sidenreng Rappang. Ada dua sektor yang menjadi penyumbang terbesar dalam penurunan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidenreng Rappang yaitu sektor pertanian dan industri pengolahan. Untuk sektor pertanian, salah satu yang menjadi penyebabnya adalah penurunan drastis produksi tanaman pangan selama tiga tahun terakhir (2017-2019). Penurunan tersebut lebih disebabkan oleh penurunan luas lahan sawah terutama irigasi dan penurunan produkivitas hasil pertanian padi. Untuk sektor industri pengolahan, walaupun menjadi salah satu penyumbang terbesar terhadap perekonomian Kabupaten Sidenreng Rappang namun, pertumbuhannya cenderung mengalami penurunan. Salah satu pemicunya adalah penurunan kinerja industri makanan dan minuman yang indikasi bisa dilihat dari penurunan jumlah unit usaha berskala besar dan sedang (IBS).

Selain itu, kajian ini menemukan dua sektor yang berpotensi menjadi sumber pertumbuhan baru Kabupaten Sidenreng Rappang antara lain sektor pariwisata dan informasi komunikasi. Untuk sektor pariwisata bisa diidentifikasi dari perbaikan kinerja pertumbuhan sektor akomodasi dan makan minum. Pertumbuhan dalam lima tahun terakhir mengalami kenaikan bahkan sangat jauh jika dibandingkan dengan pertumbuhan sektor pertanian yang justru mengalami kontraksi. Selain itu, jumlah wisatawan serta Tingkat Penghunian Kamar (TPK) juga relatif lebih baik jika dibandingkan dengan Tana toraja dan Sulawesi Selatan. Untuk sektor informasi dan komunikasi, pertumbuhannya juga relatif meningkat dalam lima tahun terakhir bahkan tumbuhnya jauh lebih tinggi dibandingkan sektor pertanian, konstruksi dan industri pengolahan. Selain itu, jika melihat data mikro, jumlah penduduk yang menggunakan HP tingkat penetrasi internet juga mengalami penigkatan.

Hasil dari kajian ini menghasilkan beberapa poin rekomendasi antara lain: Perlu upaya dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian terutama padi karena ketersediaan lahan kedepan semakin terbatas, Perlu upaya pemerintah varietas-varietas padi yang tahan kekeringan atau genangan air dengan pola tanam tertentu, Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang perlu mengkaji secara spesifik potensi sektor pariwisata dan merumuskan strategi yang tepat dalam mengembangkan sektor pariwisata Sidenreng Rappang. Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang perlu berfokus dalam meningkatkan angka penetrasi internet serta pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam mengakses dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi seperti aplikasi digital. Hal ini khususnya terhadap masyarakat yang berpendidikan rendah.

Logov Celebes kembali melakukan kajian pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2020. Kali ini, Logov Celebes bekerjasama dengan Badan Penelitian dan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sidenreng Rappang. Tema kajian yang diselenggarakan adalah “Analisis Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2020”. Tujuan utama kajian ini adalah untuk memotret kondisi ekonomi Kabuptaen Sidenreng Rappang dalam lima tahun terakhir (2015-2019) serta menjelaskan berbagai faktor yang berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi Kabupaten Sidenreng Rappang. Secara khusus, kajian ini memotret empat tema antara lain: kondisi pertumbuhan ekonomi, Kondisi ketenagakerjaan, Tingkat inflasi, dan Indeks Gini Kabupaten Sidenreng Rappang. 

Kajian ini berlangsung selama kurun waktu Juli-Agustus 2020. Selama proses penyusunan dan pelaporan, Bappelitbangda Kabupaten Sidenreng Rappang dibantu oleh tim peneliti Logov Celebes antara lain Salman Samir, S.E., M.Sc, Muhammad Afif Sallatu, S.E., M.Sc, Andi Risfan Rizaldi, S.E., M.M, Muh. Maula Razak, S.E., M.M dan Serpian, S.ST., M.AB.

Kajian ini berhasil memotret beberapa kondisi terkait pertumbuhan ekonomi secara umum Kabupaten Sidenreng Rappang, antara lain: Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidenreng Rappang dalam lima tahun terakhir mengalami penurunan khususnya di tahun 2018 dan 2019 dan jika dibandingkan dengan Kab/Kota di Sulawesi Selatan, pertumbuhan Kabupaten Sidenreng Rappang berada di empat terbawah dari 24 Kab/Kota. Sementara untuk kontribusi PDRB terhadap perekonomian Sulsel, Kabupaten Sidenreng Rappang hanya berada di posisi 11 dari 24 Kab/Kota. Selain itu, kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB masih menjadi yang terbesar walaupun dari sisi pertumbuhan, sektor pertanian terkontraksi dalam dua tahun terakhir (2018-2019).

Kondisi Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kabupaten Sidenreng Rappang menunjukkan pada tahun 2019 mengalami penurunan dan relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan Sulsel dan Indonesia. Sementara jika dibandingkan dengan 24 Kab/Kota, Kabupaten Sidenreng Rappang berada di posisi terakhir.

Kondisi iniflasi Kabupaten Sidenreng Rappang dalam dua tahun terakhir juga mengalami kenaikan, relatif lebih tinggi dibandingkan dengan Sulsel namun lebih rendah dari Nasional. Komponen yang paling tinggi tingkat inflasinya adalah Pendidikan, rekreasi, dan olahraga sementara yang terendah adalah transportasi, komunikasim dan jasa keuangan. Sementara untuk ketimpangan, Indeks gini Kabupaten Sidenreng Rappang mengalami penurunan dalam dua tahun terakhir (2018-2019) dan menempati urutan terkahir diantara 24 Kab/Kota di Sulsel.

Tim peneliti LOGOV Celebes mempresentasikan empat topik proposal kajian sesuai permintaan Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sidenreng Rappang sebelumnya. Di akhir, dilakukan penandatanganan kontrak kerja yang diwakili oleh Direktur LOGOV Celebes Moh. Afif Sallatu untuk serangkaian kerjasama, baik itu kajian, penelitian, dan penetapan sebagai tim ahli ekonomi dalam mendukung kinerja Bappelitbangda Kabupaten Sidenreng Rappang ke depan.

Semoga kerjasama dan kolaborasi ini akan bermanfaat bagi peningkatan kualitas pembangunan dan pelayanan pemerintah daerah Kabupaten Sidenreng Rappang.

Page 4 of 6

Tulisan Terbaru

LAYANAN

  • Penelitian
  • Konsultan
  • Publikasi
  • Seminar
  • Workshop
  • Pelatihan
  • Kerja Sama

KONTAK KAMI

JL. ANCE DG. NGOYO NO. 8/D
MAKASSAR, SULAWESI SELATAN
INDONESIA
90231

  +62-411-4679343
  +62 821 5233 9045
  +62 852 4120 4400
Surel: office@logovcelebes.id
 
          logovcelebes@gmail.com 

FOLLOW

facebook twitter 580b57fcd9996e24bc43c521 youtube

LOGOV CELEBES

PT. Local Governance (LOGOV) Celebes merupakan lembaga riset privat yang berbasis di Makassar. Berisi sejumlah dosen dan peneliti dari berbagai bidang seperti ekonomi pembangunan, manajemen, akuntansi, sosial ekonomi pertanian, hukum, kelautan dan perikanan, administrasi publik, dan sosial politik, yang telah bekerja sekian lama sebagai sebuah tim. Lembaga ini melayani sejumlah kegiatan akademis seperti riset, konsultan, pelatihan, publikasi, dan sejumlah layanan terkait lainnya.

© 2024 Logov Celebes. All Rights Reserved.
id ID en EN
Contact Us (WA)