Meskipun pemerintah Indonesia saat ini fokus untuk mendorong inklusi keuangan, lebih dari setengah populasi orang dewasa di Indonesia masih belum memiliki rekening bank. Penelitian ini bertujuan mengetahui alasan orang dewasa di Indonesia belum memiliki akun bank (unbanked). Penelitian ini menggunakan data mikro Global Data Findex 2017 dipublikasi oleh World Bank yang kemudian dianalisis dengan menggunakan dua metode yaitu analsis cross tab dan probit. Analisis cross tab bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan alasan tidak punya akun. Sedangkan analisis probit untuk menguji korelasi antara variabel independen (karakteristik responden) dan variabel dependen (alasan tidak memiliki akun bank). Penelitian ini menemukan bahwa setidaknya ada delapan alasan mengapa orang dewasa di Indonesia tidak memiliki akun bank yaitu jarak, dokumen, mahal, kepercayaan terhadap lembaga keuangan, agama, keterbatasan uang, salah satu anggota keluarga sudah memiliki, dan merasa tidak butuh layanan perbankan. Dari semua alasan tersebut, jarak dan mahal berkorelasi positif dengan status pekerjaan, kepercayaan berkorelasi negative dengan status pekerjaan, alasan keagamaanberkorelasi negative dengan gender, kekurangan uang berkorelasi negatif dengan kelompok pendapatan dan positif dengan status pekerjaan, kepemilikian akun bank oleh salah satu anggota keluarga berkorelasi positif dengan pendidikan dan kelompok pendapatan, tapi korelasi negative dengan status pekerjaan, sementara ada dua alasan yang tidak ada satupun korelasinya dengan karakteristik yaitu dokumen dan tidak butuh layanan perbankan.
Penjelasan lebih lengkap dapat diunduh pada lampiran di bawah ini.